Pemilik kucing tahu bahwa teman kucing mereka bisa sangat lucu dan menghibur saat mereka tidak berusaha membunuh kita. Dan sementara kucing biasanya merupakan pilihan yang sehat untuk wanita hamil, ada beberapa hal yang harus dihindari saat berada di dekat makanan. Kitas Dalam posting blog ini, kami akan menguraikan beberapa bahaya memberi makan kucing Anda saat hamil dan memberi Anda beberapa tip tentang cara menjaganya tetap aman selama dan setelah kehamilan. Dari makan di luar hingga menangani makanan mereka, pastikan Anda mengikuti pedoman ini untuk menjaga kesehatan kucing dan diri Anda sendiri!
Apa yang harus dihindari saat memberi makan kucing Anda
Saat memberi makan kucing Anda, penting untuk diingat bahwa pola makannya harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. alternatif gacorbet88 Sementara semua kucing membutuhkan makanan basah berkualitas baik, kucing hamil akan membutuhkan nutrisi yang berbeda dari kucing yang tidak hamil.
Asosiasi Rumah Sakit Hewan Amerika merekomendasikan agar kucing hamil mengonsumsi makanan basah berkualitas tinggi yang mengandung setidaknya 10% protein dan 6-8% serat. Selain itu, kucing hamil harus menerima lebih banyak air dan lebih sedikit makanan daripada selama fase tidak hamil.
Memberi makan kucing Anda saat hamil dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi dia dan janinnya yang sedang berkembang. Berikut adalah beberapa hal yang harus dihindari saat memberi makan kucing Anda saat hamil:
Jangan memberi makan daging mentah kucing Anda. link gameslot37 Jenis diet ini dapat mengandung bakteri berbahaya yang dapat membahayakan kucing Anda dan anak kucingnya yang belum lahir.
Hindari memberi kucing Anda hewan kecil berbasis mangsa seperti hewan pengerat atau burung. Jenis hewan ini mengandung racun tingkat tinggi yang dapat membahayakan ibu dan janinnya.
Batasi jumlah makanan kering yang Anda berikan kepada kucing dua kali sehari, bukan tiga atau empat kali sehari. makanan basah juga merupakan pilihan yang baik untuk kucing selama kehamilan karena memberikan nutrisi penting tetapi tidak mengandung racun.
Apa yang harus dilakukan jika kucing Anda muntah

Baca juga Fakta Tentang Reproduksi Seksual Kucing
Jika Anda melihat kucing Anda muntah, segera berhenti memberinya makan. Jika muntahnya berdarah, jangan beri dia makanan atau air. Cobalah membawanya ke dokter hewan sesegera mungkin. Penyebab muntah bisa bermacam-macam dan penting untuk mencari tahu apa yang salah agar masalahnya bisa segera diatasi.
Apa yang harus dilakukan jika kucing Anda mengalami diare
Jika kucing Anda mengalami diare, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantunya merasa lebih baik. Pertama, pastikan mereka memiliki banyak air dan makanan. Jika diarenya ringan, Anda mungkin hanya perlu memberinya cairan dan sedikit makanan per hari. Jika diare lebih parah, kucing Anda mungkin perlu menjalani diet yang ditentukan. Beberapa kucing juga membutuhkan antibiotik untuk membersihkan infeksinya. Jika kucing Anda tidak membaik dengan perawatan ini, atau jika mereka mengalami dehidrasi atau masalah pencernaan akibat diare, Anda harus membawanya ke dokter hewan.
Seberapa sering memberi makan kucing Anda
Memberi makan kucing Anda lebih sedikit dari biasanya selama kehamilan dapat menyebabkan penurunan produksi susu, yang dapat memengaruhi kesehatan Anda dan kucing Anda. Beri makan kucing Anda setidaknya dua kali sehari, tetapi pastikan untuk menambah jumlahnya sesuai keadaan.
Berapa banyak untuk memberi makan kucing Anda

Memberi makan kucing hamil dengan jumlah makanan yang tepat sangat penting untuk kesehatannya dan kesehatan anak kucingnya. Terlalu banyak atau terlalu sedikit makanan dapat menyebabkan malnutrisi, yang dapat berakibat serius bagi ibu dan bayinya.
The American Animal Hospital Association merekomendasikan agar kucing hamil makan sekitar sepertiga dari total kebutuhan kalori harian (TDCA), yang ditetapkan sebesar 2.000 kkal/hari. Itu berarti kucing hamil yang makan 3.600 kkal/hari akan membutuhkan sekitar 1.800 kkal/hari. Namun, karena kucing adalah karnivora wajib dan membutuhkan lebih banyak nutrisi dalam makanannya selama kehamilan karena semua protein ekstra yang mereka konsumsi, beberapa ahli hewan merekomendasikan hingga 1,5 kali TDCA seperti yang direkomendasikan di atas. Jadi kucing hamil yang makan 6.000 kkal/hari membutuhkan 3.600 + 4.000 = 7.200 kkal/hari.
Untuk mengetahui berapa banyak makanan per hari yang harus dimakan kucing Anda saat hamil, bagi TDCA-nya dengan tiga (3). Jadi jika TDCA kucing Anda adalah 6.000 kkal, maka ia membutuhkan tiga kali makan per hari (1800 kkal). Jika TDCA-nya 4500 kkal maka dia membutuhkan dua kali makan per hari (1200kkal) dan jika TDCA-nya 2500 kkal maka dia hanya membutuhkan satu kali makan per hari (500kkal). Ingatlah untuk menyesuaikan jadwal makannya sesuai kebutuhan berdasarkan tingkat aktivitasnya juga!
Kapan harus membawa kucing Anda ke dokter hewan
Kapan membawa kucing Anda ke dokter hewan selama kehamilan bisa jadi rumit. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat:
- Bawa kucing Anda ke dokter hewan jika ada perubahan perilaku, seperti penurunan aktivitas atau keengganan untuk makan.
- Jika Anda melihat ada darah di urin atau feses kucing Anda, bawa dia ke dokter hewan. Ini bisa menjadi tanda masalah saluran kemih dan membutuhkan perhatian segera.
- Vaksinasi rutin tetap harus diberikan saat hamil, namun pastikan untuk menjadwalkan pemeriksaan ke dokter hewan minimal empat minggu setelah melahirkan agar masalah yang mungkin timbul selama kehamilan dapat diatasi.