Kucing liar adalah Hewan liar dan biasa hidup bebas. Kalian bisa dicakar atau digigit bila Kalian tak hati-hati dalam berinteraksi dengan mereka, kucing liar rentan terpapar pada berbagai keadaan, seperti pengaruh iklim (seperti, angin kencang, hujan), infeksi, dan serangan dari hewan lain. Tingkat kematian anak kucing liar bahkan hampir mencapai 50%. Jika Kalian merasa tertarik pada kucing liar yang ada di sekitar serta ingin memelihara, butuh waktu dan perawatan yang tepat untuk membuatnya beradaptasi dan kalian harus memberikan kebiasaan baru untuk pola hidupnya agar lebih disiplin. Nah berikut
Cara Merawat Kucing Liar Agar Jinak atau Penurut:
1. Siapkan Area Khusus
Kucing liar harus ditempatkan dalam ruang tertutup hingga terbiasa dengan kamu dan lingkungan barunya serta agar dia tidak kabur. Siapkan area kecil dan tenang, yang jauh dari orang dan penglihatan lain.
Siapkan pula kotak pasir (tempat buang air), mangkuk makanan, mangkuk air, dan beberapa mainan di dalam area tersebut.
.

2. Temani Tanpa Menyentuhnya
Setelah kucing liar sudah memperoleh cukup waktu untuk membiasakan diri, mulailah berinteraksi dengannya untuk membiasakannya berhubungan dengan manusia. Untuk mencegah cakaran dan gigitan, kenakan pakaian lengan
panjang, celana panjang, sarung tangan, dan sepatu saat memasuki tempatnya. Ada baiknya juga bila menyiapkan papan kardus untuk berjaga-jaga bila dia menerkam.
.

3. Berikan Makanan
Menjinakkan dan merawat kucing liar agar nurut memang harus dilakukan di dalam rumah. Namun, rasa takut kucing liar tersebut dalam berhubungan dengan manusia bisa menimbulkan masalah saat membawanya ke dalam rumah.
Memberinya makanan di luar rumah bisa membantunya untuk mulai percaya pada kamu atau setidaknya ruangan yang bisa membuatnya bisa melihat keadaan luar.
.

4. Perhatikan Bahasa Tubuhnya
Mengelus merupakan cara merawat kucing liar agar nurut namun penuh dengan bahaya, dia bisa bersikap siaga dan menyerang karena ketakutan. Dengan memperhatikan bahasa tubuhnya, kamu akan tahu apakah dia merasa cukup nyaman
untuk lanjut ke tahap interaksi berikutnya atau belum. Bahasa tubuh yang menunjukkan dia belum merasa cukup nyaman adalah mencoba menerkam dan menggeram kepada dengan telinga yang menempel rata pada sisi kepalanya.
.

5. Bermainlah
Bermain dengannya membantunya merasa semakin nyaman dengan kamu sebelum kamu bisa menyentuhnya. Beli mainan kucing ringan dari toko hewan setempat dan biarkan dia bermain dengan mainannya sedangkan kamu berada
di area yang sama dengannya. Kamu juga bisa membuat mainan pancingan kucing sendiri: rekatkan secarik kain kecil pada suatu benang, dan tempelkan benang pada sebuah tongkat kecil.
.

6. Perkirakan Karakternya
Cara merawat kucing liar agar nurut bisa jadi sepenuhnya liar (tidak ada pengalaman atau hanya punya pengalaman buruk dengan manusia), setengah liar (memiliki beberapa pengamalan dengan manusia yang baik), atau liar karena telantar (kucing pelihcaraan telantar yang jadi setengah liar).
Kucing yang sepenuhnya liar akan menjadi yang paling sulit untuk dijinakkan sedangkan kucing liar telantar adalah yang paling mudah.
.

7. Perkirakan Responnya
Menjinakkan dan merawat kucing liar agar nurut adalah upaya yang sulit dan tak ada jaminan kamu akan berhasil. Selain menantang, menjinakkan kucing juga membutuhkan waktu cukup panjang, anak kucing liar untuk nurut bisa dijinakkan hanya dalam waktu sesingkat dua hingga enam minggu, tetapi merawat kucing liar dewasa agar nurut bisa membutuhkan satu tahun atau lebih untuk menjadi jinak secara total
- Buat kucing liar agar terbiasa dan bersosialisasi dengan lingkungan rumah selama beberapa jam setiap harinya, dan ini bisa berlangsung selama berbulan bulan. Tanyakanlah pada diri sendiri apakah kamu bisa menyanggupi rutinitas harian seperti ini.
- Membayar kebutuhan kesehatan untuk cara merawat kucing liar agar nurut kemungkinan besar akan sangat mahal. Pastikan berada dalam kondisi keuangan yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sebab kucing liar tentu belum mendapat vaksin dan beragam perawatan dasar lainnya.
.
