Ganja adalah tanaman yang telah digunakan selama berabad-abad karena sifat psikoaktif dan obatnya. Ini juga telah digunakan untuk tujuan rekreasi, terutama dalam bentuk rokok ganja. Dalam beberapa tahun terakhir, ada peningkatan minat dalam menggunakan ganja sebagai tanaman untuk keperluan industri, seperti memproduksi cannabinoid untuk obat-obatan dan produk lainnya.
Beberapa jenis ganja sangat populer di kalangan hewan peliharaan. Misalnya, ganja sativa adalah jenis ganja yang paling banyak digunakan untuk tujuan rekreasi. Ini mengandung senyawa psikoaktif THC, yang bertanggung jawab atas “tinggi” yang dialami orang ketika mereka merokok atau menelan ganja.
Ganja bisa berbahaya bagi hewan peliharaan jika mereka menelannya dalam jumlah besar. Namun, ganja dalam jumlah yang lebih kecil sebenarnya dapat bermanfaat bagi hewan peliharaan jika digunakan dalam jumlah sedang. Ganja telah terbukti meningkatkan tingkat kecemasan dan stres pada anjing dan kucing, dan juga dapat membantu meredakan rasa sakit dan peradangan.
Jika Anda berpikir untuk menggunakan ganja sebagai tanaman untuk keperluan industri, pastikan untuk meneliti efeknya pada hewan peliharaan terlebih dahulu.
Catnip, Tanaman yang Tinggi THC
Catnip adalah tanaman yang tinggi THC, senyawa psikoaktif dalam ganja. Tanaman ini populer di kalangan kucing, yang menikmati aromanya dan merasakan daunnya yang berkerut. Beberapa orang percaya bahwa catnip dapat membantu mengobati kecemasan dan depresi pada kucing, dan dapat digunakan untuk melatih mereka.
Beberapa orang juga menggunakan catnip sebagai obat rekreasi. THC dapat membuat pengguna merasa gembira dan santai, dan beberapa orang menggunakannya untuk mabuk. Catnip tidak legal di sebagian besar negara bagian, jadi menggunakannya untuk rekreasi dapat menyebabkan konsekuensi hukum.
Catnip dapat dibeli secara online atau di beberapa toko yang menjual produk ganja. Sangat penting untuk berhati-hati saat menggunakan catnip, karena juga dapat menyebabkan kecanduan pada kucing.
Apa yang THC Lakukan pada Kucing?
Tanaman Cannabis sativa yang dijual di pasar, biasanya berasal dari partai asia. Tanaman ini disebut juga tanaman ganja karena suka didapatkan dari hasil penggunaannya oleh kucing. Berikut ini adalah penjelasan mengenai THC dan bagaimana itu membuat kucing tertarik dengan tanaman ganja ini.
THC (Tetrahydrocannabinol) adalah salah satu jenis pengandung fenol yang terdapat dalam tanaman cannabis sativa. Pada umumnya THC menimbulkan efek samping yaitu- terkadang terjadi insomnia, aneh kepribadian, mencelakakan tubuh, dan penyakit liver. Namun tidak semua orangpun mengalami efek samping tersebut setiap kali merekamoksigen dalam tubuh atau mengkonsumsi tanaman ganja ini.
THC membuat kucing tertarik dengan tanaman ganja ini karena terasa sangat cocok untuk menjaga keamanan dan keselamatan jaringan mata, seperti pada saat kucing sedang aslinya mencari alam sembunyi. Jika kucing terlibat dengan THC, maka ia akan merasakan sensasi hangat dan lembut yang tidak pernah ditemukan di dunia lain. Selain itu, tanaman cannabis sativa juga memiliki efek antioksidan yang sangat baik untuk tubuh kucing.
Mengapa Kucing Sangat Menyukai Catnip?
Kucing tidak hanya memilih tanaman catnip untuk mengekspresikan kepuasan mereka saat sedang bermain, melainkan juga sebagai media pemberian susu bagi kucing-kucing yang belum memiliki susu sendiri. Catnip adalah tanaman yang dikenal oleh kucing sebagai pemberian susu manusia, baik dengan cara menggunakan bungkus ataupun tanpa bungkus. Karena itu, catnip sangat cocok untuk dijadikan pertimbangan dalam penyimpanan susu bagi kucing.
Selain itu, juga catnip memiliki efek yang sangat menarik bagi kucing. Sebagai contohnya, ketika kucing mengalami rasa sedih atau malu, mereka akan menghentikan bermain dan melakukan penelitian di tempat-tempat tertentu yang terdapat catnip. Ketika itu juga, mereka akan merasakan sensasi yang sangat menarik dan hangat.
Selain itu, catnip juga memiliki efek lain yang bisa menjadi pembenaran bagi kucing. Sebagai contohnya, ketika kucing sedang tidur, mereka akan merasakan rasa nyaman dan damai seiring berhubungannya dengan catnip.
Cara Menanam dan Menggunakan Catnip
Catnip adalah tanaman berbunga yang berasal dari Amerika Utara dan Eropa. Tanaman ini tumbuh setinggi dua meter dan menghasilkan sejumlah besar bunga kecil, putih, berbentuk lonceng. Bunganya diserbuki oleh lebah, dan nektar yang mereka hasilkan dikatakan menarik bagi kucing.
Catnip terkenal karena efeknya pada kucing, yang menjadi terstimulasi oleh bau tanaman dan akan sering menggaruk atau menjilat kelopaknya. Tanaman ini juga terkadang digunakan sebagai pengganti ganja untuk manusia, karena mengandung senyawa kimia serupa yang dapat menghasilkan efek psikoaktif.
Untuk menanam catnip, mulailah dengan campuran tanah yang tinggi bahan organik dan diperkaya dengan kompos. Tanam benih langsung ke tanah, beri jarak secara merata. Siram tanaman secara teratur dan jaga agar tanah tetap lembab tetapi tidak basah.
Bunganya akan tumbuh dan menghasilkan nektar di akhir musim panas atau awal musim gugur. Jika Anda ingin menggunakan nektar untuk kucing Anda, pastikan untuk mengambilnya sebelum mengering.
Catnip dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghibur atau merangsang kucing Anda. Coba taburkan beberapa tetes nektar di lantai untuk dijelajahi kucing Anda, atau coba gosok sepotong kecil catnip segar di antara jari-jari Anda dan biarkan kucing Anda mengendusnya.
Catnip biasanya tidak berbahaya bagi kucing, tetapi selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan sebelum menggunakan jenis tanaman atau zat apa pun dalam makanan hewan peliharaan Anda.
Manfaat Menggunakan Catnip
Tanaman ganja yang disukai kucing memiliki sejumlah keuntungan bagi ibu penyuka ragam tanaman ganja tersebut. Salah satu keuntungan yang ditawarkan tanaman ini adalah bermanfaatnya untuk membantu meningkatkan produktivitas ibu kucing. Catnip, seperti beberapa tanaman lainnya, berfungsi dengan meningkatkan daya tahan tubuh ibu kucing dan mengurangi rasa nyeri maupun sakit. Tanaman ini juga dapat memberikan perlindungan bagi anak kucing dan menambah nilai nutrisi kucing.
Selain itu, tanaman ganja yang disukai kucing juga memiliki keunggulan dalam menjaga kesehatan tubuh ibu kucing. Catnip beralamat di daerah otak dan darah, sehingga merupakan tanaman ganja yang sangat mudah dimodifikasi untuk mencegah penyakit neurologis dan stroke. Tanaman ini juga telah dipercaya membantu mengurangi risiko terjadinya infeksi pulmonal dan neoplasma.
Kiat untuk Penggunaan Catnip yang Benar
Catnip adalah anggota keluarga mint dan digunakan sebagai stimulan alami di berbagai budaya. Dalam beberapa kasus, tanaman ini dapat dihisap karena efek psikoaktifnya, tetapi paling sering digunakan sebagai obat herbal. Ketika digunakan dalam jumlah sedang, catnip dapat meredakan kecemasan dan stres, serta membantu menenangkan kucing. Berikut adalah lima tips untuk menggunakan catnip dengan aman:
- Jauhkan catnip dari jangkauan anak kecil atau hewan peliharaan yang mungkin belum terbiasa.
- Selalu baca label sebelum menggunakan ramuan atau suplemen apa pun untuk menghindari menelan bahan yang tidak diinginkan.
- Hindari penggunaan catnip jika Anda sedang hamil atau menyusui, karena berpotensi membahayakan bayi Anda.
- Pastikan untuk menyimpan catnip dengan benar agar tetap segar – baik di tempat yang sejuk dan kering atau dalam wadah tertutup yang kedap udara.
- Jika kucing Anda menunjukkan tanda-tanda terlalu bersemangat atau mudah tersinggung setelah mengonsumsi catnip, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter hewan Anda.
Meskipun catnip dianggap aman dalam jumlah sedang, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan Anda jika kucing Anda menunjukkan tanda-tanda terlalu bersemangat atau mudah tersinggung setelah mengonsumsi ramuan tersebut.
Jika Anda mencari cara alami untuk meningkatkan suasana hati dan tingkat kecemasan kucing Anda, coba gunakan catnip secukupnya.
Itulah beberapa Tanaman Ganja/Catnip yang disukai para Kucing, jadi jangan salah bagi kalian yang mempunyai Kucing, ketika ada beberapa Kucing yang memakan tanaman atau memakan catnip.
